Studio Pendidikan adalah salah satu dari beberapa rumah produksi
non-komersial di Indonesia. Studio ini dibentuk di bawah Pusat Penilitian
Atma Jaya pada tahun 1983 untuk mempertemukan peneliti, dosen, dan
siapa saja yang memerlukan material audio-visual; dan melakukan
riset pada tingkah laku manusia secara eksperimen dan juga setting
natural. Studio Pendidikan telah memproduksi berbagai materi audio-visual.
Pada tahun 1995 Studio Pendidikan dipercayai oleh
IPEC untuk melakukan film video dokumenter tentang pekerja anak
di 7 daerah yaitu Jakarta, Bekasi, Cikotok, Bandung, Medan, Weleri
dan Medan. Dalam memproduksi video tersebut, Studio Pendidikan berkerja
sama dengan beberapa NGO lokal seperti Yayasan Humania Jakarta,
Yayasan Bintang Pancasila Jakarta, Muhammadiyah Bandung, Muhammadiyah
Weleri, KKSP, dan lain-lain. Pada bukan Juli 1995 video tersebut
dirangkum dan diberi judul "Sekilas Mengenai Pekerja Anak di
Indonesia". Durasi video ini adalah 18 menit dengan narasi
dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Video ini mengulas tentang pekerja
anak, jenis pekerjaan mereka, jumlah dari pekerja anak di Indonesia
dan rata-rata jam kerja mereka. Video ini juga mengulas tentang
jenis-jenis pekerjaan berbahaya yang melibatkan anak-anak dan juga
menginformasikan beberapa kegiatan dari NGO untuk melindungi pekerja
anak. Di bawah kerja sama pada biennium 1989/1999, Studio Pendidikan
kembali dipercaya oleh IPEC untuk membuat video dokumenter lain
mengenai pekerja anak di Indonesia. Sebuah video yang berdurasi
sekitar 20 menit dengan judul "Merengkuh yang belum Terjangkau
berhasil dibuat. Video ini mengangkat buruknya kondisi kerja anak-anak
yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, prostitusi anak, anak
yang bekerja di lautan lepas dan anak yang bekerja di daerah transmigrasi
dimana mereka membantu orang tua mereka membajak tanah yang tidak
subur.