Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan LPKP-Malang
Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan
(LPKP) merupakan organisasi non-profit yang didirikan tanggal 1989,
secara aktif berkerja untuk membantuk petani dan keluarganya agar
mendapat penghasilan yang lebih baik. Organisasi ini telah mendapatkan
kepercayaan beberapa proyek pengembangan ekonomi oleh sponsor-sponsor
internasional seperti Terre des Hommes, Netherlands, FADO (Flemmish
Organization for Assistance in Development, Belgium) dan beberapa
sponsor nasional seperti Dana Mitra Lingkungan dan Bank Indonesia.
Kerjasama dengan IPEC dimulai pada tanggal 1992 sampai 1997. Tujuan
pada biennium kerja sama pertama pembuatan program jasa pendidikan
kesehatan untuk pekerja anak di Wonorejo. Sedangkan pada biennium
kedua tujuan dari kerja sama adalah menyediakan jasa kesehatan dan
pendidikan berbasiskan masyarakat kepada pekerja anak di daerah
pedesaan Jawa Timur. Tujuan kerja sama pada binnenium ketiga adalah
untuk memperkuat kapasitas daripada LPKP itu sendiri dalam mengimplementasikan
aksi berbasis masyarakat bagi para pekerja anak serta membagi pengetahuan
dan keahlian yang didapat LPKP ke organisasi-organisasi lain. Selama
kerja sama berlangsung, lebih dari 620 pekerja anak dari 5 desa
telah diberikan pendidikan non formal dan pelatihan pra-kejuruan
melalui 4 pusat aktivitas. Lebih dari 400 anak-anak telah juga diberikan
jasa kesehatan dan 100 orang tua telah dilatih berwiraswata. Peningkatan
kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kesehatan untuk anak-anak
diberikan pada komunitas lokal melalui pertemuan-pertemuan, kunjungan
rumah, workshop, slogan pendidikan, artikel-artikel, dan buletin
kapasitas dari pengajar-pengajar dan pekerja sosial telah ditingkatkan
melalui pelatihan dan melalui LKPK inilah terbentuk jaringan diantara
NGO-NGO yang dikenal dengan nama JARAK pada tahun 1997.
LPKP telah berhasil memotivasi masyarakat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi anak-anak mereka dan juga meyakinkan
pekerja anak dan orang tua mereka tentang keuntungan dari program
aksi bagi anak-anak mereka, walaupun program tersebut tidak sukses
dalam mengubah total situasi dari pekerja anak. Namun, paling tidak
para orang tua menjadi sadar mengenai pentingnya pendidikan dan
kesehatan terhadap anak-anak mereka dan masyarakat pada umumnya.