Yayasan Don Bosco adalah suatu yayasan non-profit
katolik yang mengurus masalah anak yatim piatu dan anak-anak terlantar
sejak tahun 1938 di Surabaya. Yayasan ini memberikan peluang kepada
anak-anak untuk mengikuti pendidikan resmi sebelum memasuki lingkungan
berkerja dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak putus sekolah
atau yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena keluarga yang
miskin.
Yayasan Don Bosco bergabung dengan IPEC pada tahun 1992 untuk memperbaiki
mutu kehidupan anak-anak pemulung sampah di kota Tambak Asem Rowo,
Surabaya (Jawa Timur). Yayasan Don Bosco memberikan pelayanan langsung
kepada 45 orang anak-anak pemulung sampah dan keluarga mereka. Mereka
disediakan fasilitas kebersihan di tempat pembuangan sampah, pengetahuan
tentang gizi, pelayanan-kesehatan serta uang. Sebagai pendekatan
yang terintegrasi, yayasan juga memberikan konsultasi untuk orang
tua dan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dan yayasan Don
Bosco berhasil memasukkan 35 anak-anak ke dalam sekolah resmi, sedangkan
bagi orang tua mereka, yayasan berhasil untuk melibatkan mereka
untuk ikut dalam program dana jaminan kesehatan. Kemandirian dari
komunitas pemulung sampah ditingkatkan melalui pemberian gizi dan
pemberdayaan kader-kader desa.
Walaupun yayasan Don Bosco memiliki fasilitas pendukung yang baik
seperti bangunan sekolah, asrama, dan staff yang bersedia untuk
berkerja tetap dan berdedikasi penuh, kerja sama ini berhenti pada
tahun 1993 karena adanya perbedaan pendekatan yang digunakan oleh
yayasan ini dengan pendekatan IPEC. Yayasan hanya memfokuskan terhadap
panti asuhan dan kemiskinan, dan yayasan ini dianggap konservatif,
sehingga tidak ada peluang untuk memperluas fokus perhatian mereka
ke masalah pekerja anak.