arsip | wedsite | other blog | kirim sms

9.1.04  

BBC NEWS | UK | Education | Does teacher still know best?

As with the rest of society, technology divides teachers. Some see it as a way towards more interactive lessons, improving the classroom experience for staff and pupils. Others see it as an over-complication, adding unnecessarily to their workload.

ini cerita tentang papan tulis yang keren banget. tapi di khawatirkan malah bikin susah buat penggunanya. nah, kalau mau diterapkan di indonesia gimana ya? lha wong disini aja sekolah masih banyak perlu dibangun. perlu ada teknologi yang lebih tepat guna. misalnya, gimana bikin sekolah lebih efektif, dan bisa sampe ke pelosok.

Irfan Toni H | 12:06 PM |


8.1.04  

EGO TIME IS UP!

hua. keren banget vektor desain anak-anak ini. aku mau rubah aliran desain ah. mau jadi vektorizer aja. keren kali ya, gayaku udah vektor, tinggal terusin aja dong ya? jadi, good bye photoshop, welcome illustrator dong? hix

Irfan Toni H | 3:28 PM |
 

hari ini macet banget. aku sampe kantor jam 11 kurang. berangkatnya juga emang agak telat sih, sebab ketiduran lagi. hehehehehe. macet di cirendeu, macet pula di lebak lestari. total, ngga bisa jalan. huhuhuhu, mana panas lagih. hmmm....tapi, alhamdulillah, aku jadi bisa dengerin radio.

sampe di kantor, ujan. udah gitu, aku ke atas, dan chatting. wadduh, dah lama juga ga chat. ketemu sama temen2 lama. ada yang lagi jatuh cinta, ada juga yang lagi patah hati sampe pengen membunuh cinta itu. ada yang masih gila, ada yang nanya-nanya. macem-macem deh. dapat kabar juga kalau wisudaan itu tanggal 14 februari. huhuhuhu. nga keren banget. masa palentin? bayarnya 125 rebu. mau daftar ah!

Irfan Toni H | 2:20 PM |


7.1.04  

hei, aku baru beli usb flash disk 128 mb. keren deh, sekalian buat mp3 dan radio fm nya. hmmm...aku bisa ngapalin quran di jalan nih. bisa dengerin desta dan daginkz lagi. hehehe....alhamdulillah, dapat harga yang murah. mereknya msi. mudah-mudahan bisa awet. seneng deh.

aku pulang dari kota naik depok express. penuh juga ya ternyata dan ac nya nga jalan pula. jalan sih, cuma ngga kerasa banget karena banyak penumpangnya. masih lebih mending daripada krl. sebenarnya pengen naik ke serpong tapi ngga jadi karena takut nga dapat magrib. sempat pake acara tukar kereta pula nih.

sampe di rumah, sholihahku lagi ke carrefour mau beli vaccum cleaner. katanya, seharusnya janjian aja di lebak bulus. eh aku salah denger. jadinya, aku pulang duluan. dia kayaknya lahgi seneng deh, sebab proyeknya sama hamdi berhasil. alhamdulillah lagi deh.

Irfan Toni H | 11:17 PM |
 

BBC NEWS | Technology | Text record smashed for New Year

New Year revellers smashed the record for the most texts ever sent in a day, said the Mobile Data Association (MDA). A thumb-numbing 111 million SMS messages were sent on all four main UK mobile networks between midnight 31 December and midnight 1 January.

huhuhu, kalau saya tidak bisa kirim sms karena di blokir sama telkomsel. kenapa ya? huhuhu, apa karena belom bayar? wadduh, ngga tau ya. mungkin karena dari citibank itu. ya sudahlah. eh, yang penting waktu itu aku masih bisa nerima kok.

skr ada di kantor nih. tadi pagi ada yang minta supaya semuanya diberesin, dirapihin deh. hehehehe..mejaku yang paling berantakan, tapi akhirnya dengan bantuan temen-temen, bisa selesai. hahahahaha. aku mau ke mangga dua, terus ke percetakan buat bikin film dan sparasinya. udah di approve semua deh.

Irfan Toni H | 11:36 AM |


6.1.04  

Anak-Anak

Sejumlah tapak kaki terlihat bergegas menuju suatu tempat. Ada bermacam-macam jejak yang tertinggal di sana. Di tengah, terdapat jejak tapak kuda yang melesak kedalam, dengan lintasan roda di kanan dan kirinya. Di pinggir jalan, tercetak langkah kaki orang-orang yang sedang membawa beban. Sementara di sebelah kiri, terkumpul sejumlah tapak anak-anak kecil, yang sibuk sedang bermain kejar-kejaran. Semua tapak itu beriringan menuju tanah lapang. Hari ini adalah hari pasar bagi penduduk desa. Mereka semua berkumpul di tempat itu untuk menjual hasil kebun mereka kepada penduduk desa lain.

Seorang pedagang buah tampak sedang berjongkok, menyiapkan alas daun ketika ada jejak kaki besar yang melintas di depannya. Ia terperangah, dan sedikit mendongak ketika di lihatnya pemilik kaki besar itu. Dengan bertengadah, terlihatlah seorang lelaki bertubuh kekar seperti gergasi (raksasa), tak berbaju, penuh dengan bekas-bekas luka. Tangannya gempal berbulu, dengan gelang akar di kanan dan kirinya. Wajahnya menyeringai, memamerkan deretan gigi yang juga besar. Janggut dan cambang yang lebat, menambah seram sosok itu. Sang tukang buah semakin takut, kakinya beringsut ke belakang, dengan badan bergemetar.

"Si..si..siapa kamu?" tanya si tukang buah dengan nada takut. Tangannya sibuk mengemasi alas daun, dan sejumlah buah. "Aku bekas tawanan raja!", terdengar jawaban singkat dari si tubuh kekar. "Aku baru keluar dari penjara istana,". Walaupun tak diucapkan dengan kuat, tapi suara itu cukup membuat takut orang-orang yang ada disana. Mereka tampak berusaha menjauh, dan menghindar dari tempat itu. Sosok tinggi besar itu telah mengejutkan semua orang, dan menyiutkan nyali mereka untuk berdagang.

Sejumlah orang berbisik-bisik ketakutan. Para lelaki desa berusaha mengambil senjata mereka, sedangkan para ibu, dengan perlahan memanggil anak-anak mereka. Dengan bergegas, mereka menggamit anak-anak untuk mendekat, mendekapnya lebih erat, masih dengan tatapan takut pada sang gergasi.

Lelaki besar itu menatap sekeliling, menebarkan pandangan ke seluruh penjuru tanah lapang. Di lihatnya semua wajah orang-orang yang cemas. Sejurus, pandangannya berhenti pada seorang gadis kecil yang berdiri di sudut gerobak. Perempuan kecil itu berdiri mematung, hanya mengenggam ujung baju boneka mainannya. Orang-orang tampak menahan nafas ketika secara perlahan, si tawanan raja itu mendekat ke arah sang gadis. Banyak pikiran buruk yang berkecamuk dalam benak mereka. Apakah anak itu akan di culik? Disandera untuk ditukar dengan makanan, atau bahkan dibunuh karena balas dendam? Tak ada yang tahu.

Langkah kaki itu semakin mendekat. Orang-orang pun kini tak lagi bisa menahan nafas. Mulut para lelaki terngangga tak bersuara, sementara para wanita menutup wajah dengan kedua tangan mereka. Si lelaki besar tampak mengangkat tangannya, dan mengarahkan pada di gadis. Lengan berbulu itu terlihat menjangkau, tapi si gadis kecil itu tak menampakkan sedikit pun wajah takut. Alih-alih berlari menghindar, ia malah mendekat pada tangan itu. Pipi si gadis tertarik ke samping, menyunggingkan senyum khas anak kecil. Sedetik berselang, terdengar pekikan dari mulutnya. Ada nada gembira disana. "Ayaaaahhh…..!!"

Semua orang menghela nafasnya. Aroma kecemasan telah memudar. Kedua ayah-dan-anak itu tampak berpelukan erat sekali. Dari balik janggut dan cambang tebal, terdengar ucapan lirih, "…Ayah rindu kamu, Nak…"

*****

Dunia anak adalah dunia yang menakjubkan. Dunia mereka dipenuhi dengan beragam warna dan penuh corak nuansa. Mereka selalu memandang setiap hal dengan keajaiban, dan melakoni hidup dengan penuh kegembiraan. Pada tingkah merekalah kita belajar tentang keceriaan, dan pada ucapan merekalah kita terkenang tentang masa muda. Dunia ini bagi anak, adalah dunia yang penuh dengan hal-hal yang baru. Mereka tak pernah takut untuk mencoba, mereka tak pernah gentar untuk memahami arti kesalahan.

Ya. Bening mata seorang anak akan selalu memandang semua hal di depannya dengan keajaiban. Wajah seram dan tangan kekar berbulu, tak membuat seorang gadis kecil itu berlari ketakutan. Mulut yang menyeringai dan belasan bekas luka tak membuat mereka memejamkan mata. Sebab, sang gadis tahu, dalam wajah itulah tersimpan kasih sayang seorang ayah. Dan di dalam tangan berbulu itulah si kecil itu percaya, ada dekapan kehangatan pelindung keluarga. Sang gadis kecil percaya, di balik semua itu, ada kerinduan, ada cinta, ada kangen, dan haru yang meruap.

Teman. Mungkin (ya, jika mungkin) saja kita bertemu dengan sosok seram bernama kesedihan, ujian, dan cobaan di dalam hidup ini. Bisa jadi pula kita akan berjumpa dengan gergasi-gergasi kehidupan yang membuat kita takut, cemas, dan menyiutkan nyali. Maka, pada saat itulah saya ingin mengajak Anda untuk mengingat masa kanak-kanak kita. Tirulah cara mereka memandang hidup ini. Teladanilah tingkah mereka dalam menyikapinya. Ya, mereka selalu memandannya dengan ceria, dan melihatnya dalam suka cita. Mereka tak pernah takut mencoba, dan tak pernah gentar dalam memahami arti kesalahan.

Berpikirlah bebas menerabas batas. Berpikirlah merdeka menembus khayalan. Itulah yang dilakukan anak-dan juga kita jika ingin belajar tentang mereka.

Irfan Toni H | 2:35 PM |
 

bedagang jangan begadang. kalau tiada artinya.a.a.a.a

Irfan Toni H | 12:14 AM |


5.1.04  

hi, udah masuk kantor nih. tapi skr dah ada di rumah lagi, sebab ada yang ketinggalan. udah burning cd, tapi kok datanya sama aja dengan yang kemarin. wah, capek juga nih bolak-balik. lamanya di jalan aja. bisa 4 jam cuma untuk di jalan. hmm..kok aku masih pusing aja ya? ngantuk lagi.

Irfan Toni H | 6:28 PM |
 

ngantuk banget.

Irfan Toni H | 1:47 AM |


4.1.04  

hari ini ke lihat tanah di beji, yang rencananya mau dikasih sama tulang amrul pondok indah. kita jalan sama kak diana dan bang coki. lumayan jauh juga ternyata. dan lokasinya itu di daerah beji, dan bukan di ciganjur. masih di ciganjur sih, cuma agak dekat ke depok. sebenarnya dekat rumah si sari kessos.

wah, sampe disana, tanahnya udah penuh dengan alang-alang. tapi, lumayan bagus sih, dekat jalan raya, dan mudah untuk diakses. hmm...alhamdulillah, apa lagi kalau mau dikasih gratis. hehehe..selesai dari sana, kita pulang, dan mampir di gramedia pondok indah. skr, baru sampe di rumah mau nerusin download yang kemarin.

Irfan Toni H | 2:27 PM |