arsip | wedsite | other blog | kirim sms

2.8.03  

hari ini, mau ke tempat nikahan machsan, tapi ngak jadi, karena kesiangan. di jalan macet banget, dan udah panas. lagipula, kita juga agak capek, dan baru bangun lagi sekitar jam 10. huaa. sholihahku awalnya biasa aja, tapi moodnya ilang karena dah kesiangan itu. akhirnya kita sholat di mesjid pondok indah, dan sekalian makan ikan bakar disana. hmm...lumayan, walaupun kurang banyak hehehe.

skr, aku mau transkrip hasil wawancara yang kemarin. ada banyak nih. hwaa. alhamdulillah, internetnya jalan lagi. jadi bisa posting dari rumah. kenapa ya kok suka error gitu sih? mungkin karena telponnya kali ya? ngga tahu juga deh.

Irfan Toni H | 9:23 PM |


1.8.03  

abis dari kemang. mau nulis buat saksi. sampe skr aku masih di kantor. nih dia hasilnya

Berlari

Hari masih subuh ketika sekelompok burung pergi meninggalkan sarang mereka di atas pohon. Dibawahnya, butiran embun menetes dari ujung-ujung rumput yang melengkung. Matahari pun belum terlihat memancarkan sinar, tapi sejumlah mahluk telah bersiap untuk memulai hidup mereka. Padang sabana yang amat luas itu, tampak bergeliat, menyambut sekumpulan hewan-hewan yang baru terbangun.

Di salah satu pojok padang rumput, seekor anak menjangan bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa aku harus belajar berlari setiap hari? Apakah ada yang ingin kita kejar? Ayah menjangan bangkit berdiri, diendusnya ujung hidung anaknya yang masih ingin berbaring. “Nak, di luar sana ada banyak singa-singa yang keluar mencari makan. Dan mereka berlari sangat cepat. Kita harus dapat berlari lebih cepat dari singa yang paling cepat sekalipun. Sebab, kalau tidak, kita akan mati terbunuh.”

Sang Ayah kembali mengenduskan hidung si menjangan muda. “Ayo, kita harus bersiap berlari sekarang. Kalau kita tak berlari, kita akan mati kelaparan atau terbunuh oleh singa-singa itu.

Sementara itu, di ujung padang rumput yang lain, seekor anak singa bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa aku harus belajar berlari setiap hari? Apakah ada yang ingin kita kejar? Ayah singa bangkit berdiri, diendusnya ujung hidung anaknya yang masih ingin berbaring. “Nak, di luar sana ada banyak menjangan-menjangan buruan kita. Dan mereka berlari sangat cepat. Kita harus dapat berlari lebih cepat dari menjangan yang paling cepat sekalipun. Sebab, kalau tidak, kita akan mati kelaparan.”

Sang Ayah singa pun kembali mengenduskan hidung si singa muda. “Ayo, kita harus bersiap berlari sekarang. Kalau kita tak berlari, kita akan mati kelaparan dan tak bisa mendapatkan hewan buruan.

Kedua jenis hewan di kedua ujung sabana itu pun tampak bersiap. Mereka harus terus berlari agar dapat tetap hidup. Sebab, mereka hanya punya dua pilihan, mati kelaparan atau mati terbunuh.

***

Hidup bagi hewan yang tinggal di padang sabana, mungkin adalah pertarungan antara dua pilihan. Mati kelaparan, atau mati terbunuh. Dan mereka harus berlari untuk dapat terhindar dari pilihan maut semacam itu. Bagi yang lambat, akan binasa. Bagi yang cepat, dialah yang menjadi juara. Tak ada tempat bagi pemalas, tak ada makanan bagi yang tak menjejakkan kakinya. Bisa jadi terlihat sederhana, sebab disana memang hanya pilihan itu yang ada di depan mata.

Saya bukan sedang meminta anda untuk berlatih berlari atau belajar mencari hewan buruan. Bukan. Sebab setidaknya, disana ada satu hikmah yang bisa dipetik. Berlari, atau dengan kata lain, belajar dan berusaha, memang sejatinya inti dari pergulatan hidup kita. Lewat hal itulah kita akan bisa mendapatkan apa yang kita harap dan angankan. Mungkin, bagi hewan hal itu berarti terhindar dari maut. Tapi bagi manusia, belajar dan berusaha akan memberikan kita dorongan untuk berada dalam barisan yang lebih baik.

Teman, saya percaya, tak ada kesuksesan yang dicapai dengan langkah ragu. Tak ada kemajuan yang diraih dengan langkah malu-malu. Dalam berlari kita akan dapat merasakan saat aliran darah lebih cepat, dan jantung berdetak lebih kencang. Otot-otot kita bergerak bergetar, tangan kita mengepal dan menjangkau. Di dalamnya kita akan berpacu, dan memicu ayunan kaki dan tangan agar lebih bergegas.

Dalam bahasa lain seseorang pernah berkata, run for your life! Berlarilah untuk hidupmu. Maka, mengapa kita tak mengambil pernyataan itu sebagai pemicu kita dalam berusaha? Berlarilah, teman. Berlari untuk kehidupanmu.



Irfan Toni H | 7:32 PM |
 

kenyang banget nih. abis makan bubur ayam, eh eulis datang bawa makanan. katanya dia ulang tahun. :) alhamdulillah. dimakan deh, akibatnya jadi nga enak pengen ke belakang.

kemarin, aku ke binus, dan wawancara dengan pak irham, yang lulusan politik tahun 82. lama juga ya? hehehe. disana sampe jam 19.30, pulang ke rawajati. sampe sana jam 9. huhuhu. lama banget, sebab macet di pancoran. capek deh, jadinya nga sempat bikin transkrip. niatnya pagi ini aja. eh, siang ini si ina mau datang mau install program di notebooknya. sebab, ngga ada yang mau tuh. gimana ya? bingung juga. takut dikurung dan didenda. hahahaha. emang ayam.

abis jumat, aku mau ketemu sama pak budi di savethechildren, UK. setelah itu, mau ke koran tempo, ketemu sama mbak maria. wah, malamnya banyak bikin transkrip nih. :)

Irfan Toni H | 10:07 AM |


31.7.03  

lagi mau berangkat ke binus. huhuhu, jauh banget ya. ada wawancara dengan irham dilmy. dia katanya lulusan fisip juga? sempat mau kirim salam buat mas bambang, yang katanya juga adalah adik kelasnya. hmm...sholihahku masih rapat buat briefing tim lapangan. masih lama nga ya?

Irfan Toni H | 4:57 PM |
 

hari ini aku ke kampus. huhuhuhu. sebab mbak fitri tidak bisa lama-lama disini. jadinya aku harus ke kampus lebih awal. jadilah saya kesini, padahal di kantor tida ada orangnya. ada banyak makanan, tapi dah aku simpenin buat dibawa pulang. hua, naek kereta nya lama banget, tapi alhamdulillah, bisa sampe tepat waktu. disini, aku mau ketemu juga sama di heni, buat ambil tape buat ngerekam. eh ternyata ada juga si delitem. huhuhu. sama johan pula. ketemu oula sama asu, sama ismanto juga. hahahaha..

aku disini cuma sebentar aja sebab mau balik ke kantor, dan bikin janji buat ketemu nanti sore di binus dekat moestopo. janjinya sih sore sekitar jam 6, mudah-mudahan bisa ya, dan ngga macet. hehehe. aku sih kayaknya mau pulang ke pamulang, tapi ndak tahu juga deh, sebab sholihahku masih ngga tentu. eh, iya, tadi pagi dia agak senewen, sebab aku bangun kesiangan.

saat ini, ada dua orang yang lagi sidang. si ricky, dan arum. aku kapan ya? harus bulan ini deh. :)

Irfan Toni H | 12:17 PM |


30.7.03  

hari ini sholihahku masak. wah, heboh deh, udah sejak dari jam 6, dia siap-siap. sebenarnya, semua bahan sudah disiapkan sejak hari minggu, tapi baru bisa dimasak skr. hehehe, dia ke belakang, dibantuin sama mbak inah. motong-moton sayuran, dan bahan. rencananya mau masak tumis kangkung, dan di tambah dengan cumi. ternyata, cuminya udah ngga bagus, karena ngga di taro di frezeer. jadinya udah item gitu deh. gagal buat disantap sama kita.

sudahlah, dia sibuk banget. bolak-balik ke dapur, ambil air, ambil pisau, dll. ternyata lama juga ya, sampe jam 7 belum ada tanda-tanda. akhirnya pas jam 7.30 selesai deh, pas aku juga selesai mandi. heem....baunya enak banget. aku nyicipin ndikit, eh, masih kurang lembut. dimasak sebentar lagi, sementara aku beli plastik buat bungkusnya. selesai, jam 8 kurang. huaaaa....enakkkk. setelah dimasukan ke kantong, kita berangkat deh. makan siang, makan bikinan sholihahku. :)

eh di radio, dagienkz dan desat bikin polling, hewan apa yang paling cocok di jadikan raja hutan. kalau ngga salah, yang kepilih itu gorila. sebab badannya gede, dan tampangnya serem. terus ada yang bilang, bulu nya tebal tanda kalau dia penyayang. huhuhuhu. ada-ada aja. kemarin dua orang gila itu ngajak cabut pendengarnya di jkt. mereka sebut sebagai hari cabut regional. hahahah...dapat 30 orang, di plaza senayan, lalu nonton di wijaya. huhuhuhu.

Irfan Toni H | 10:28 AM |


29.7.03  

suuga ya buat hubungi orang-orang yang mau aku aja buat wawancara. sampe skr, masih ada beberapa yang belum masuk, dan bisa aku wawancara. musti butuh kira2 3 orangt lagi buat jadi lebih lengkap. dduh, waktunya semakin mepet nih. aku jadi tambah deg-degan. ya allah, kuatkan aku. insya allah, aku harus lebih giat lagi nih.

sampe sore ini aja, aku masih belum ngerjain tambahan buat skripsi. sementara, ada banyak yang musti dikerjain. sholihahku malam ini mau masak. cumi goreng. hmmm...yummy. :) tadi pagi dia masih agak pusing, mungkin skr dah sembuh. ada yang nelpon aku buat minta bikinin website lkc, lembaga kesehatan cuma-cuma. wah, ngga tau deh. nunggu uang gajian nih. kok lama ya?

Irfan Toni H | 5:02 PM |
 

huhuhuhu. kemarin jalan sama ina, ke toshiba ngurusin notebook

Irfan Toni H | 10:49 AM |


28.7.03  

dah 3 hari ngga posting, sebab ngga ada akses buat mosting. sibuk banget dari hari jumat, wawancara ke UNAS, terus ke manggadua buat beli amp, betulin komputer nofa. sabtunya, cuma di rumah aja, sebab harus liqo. minggunya jalan-jalan cari kontrakan ke depok, ngga dapet, terus ke tempat abang, mau lihat universe, ngga jadi, dan pulang lagi ke kos-an. huhuhuhuhu. capek.

Irfan Toni H | 10:16 AM |